CONTOH PROPOSAL REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PROPOSAL
DIAJUKAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS REKAYASA PERANGKAT LUNAK
PEMBUATAN
APLIKASI DATABASE BERBASIS ANDROID
![]() |
DISUSUN
OLEH :
|
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI
INFORMATIKA
UNIVERSITAS TEKNOLOGI
INFORMATIKA
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada masa globaliasi komputer
sudah merupakan kebutuhan sebagai alat
penunjang untuk mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi
pemerintahan atau perusahaan, misalnya apotik kimia farma, komputer telah
menjadi alat yang sangat penting dalam pengolahan data untuk menghasilkan
informasi yang cepat dan akurat.
Apotik kimia farma
adalah sebuah apotik yang terlengkap dan dipercayakan oleh beberapa dokter.
Apotik ini telah memakai komputer dalam kegiatan sehari-hari. tetapi hanya
bagian tertentu saja yang menggunakan komputer dan software yang digunakanpun
hanya software paket Ms office yaitu Ms Acces, sehingga dalam pengolahan data
mencapai hambatan terutama pada bagian gudang. Salah satu informasi yang sangat
penting di dalam apotik tersebut adalah pengolahan data persediaan barang .
Salah satu tugas dari
pengolahan data persediaan barang Apotik Kimia Farma adalah mendata dan menghitung keseluruhan dan proses
pendataan penghitungan tersebut dilakukan dengan software dengan database yang
sangat sederhana, sehingga informai yang dihasilkan tidak akurat karma banyak
kemungkinan kesalahan dalam proses pendataan dan perhitungan tersebut. Oleh
karena itu sebagai alternative untuk pemecahan dari masalah pengarsipan, perlu
kiranya perancangan database yang lebih baik dari sufware yang digunakan.
1.2
Maksud
Dan Tujuan Penelitian
Maksud
dan Tujuan dari pelaksanaan proposal ini adalah salah satunya untuk memenuhi
syarat dalam penyelesaian penelitian saya. Tujuan lain dari pelaksanaan tugas ini
adalah :
1.
Mempermudah
proses penerimaan dan pengeluaran barang.
2.
Menghasilkan
penerimaan dan pengeluaran barang yang akurat, relevan dan tepat waktu.
3.
Meningkatkan
kualitas informasi yang dihasilkan.
4.
Membangun
perangkat lunak untuk membantu user dalam mengolah data persediaan barang di
suatu apotik.
1.3
Indentifikasi
masalah
Bagian
persediaan barang yang biasanya melakukan pemeriksaan terhadap barang atau control
stok barang yang akan dipesan oleh konsumen apakah sesuai dengan permintaan
atau tidak. Penanganan yang menggunakan cara manual memerlukan banyak waktu
sehingga tidak efisien lagi. Untuk system persediaan barang dan pengendalian
control stok barang ini memerlukan aplikasi yang khusus, masalah utama yang dihadapi yaitu :
1.
Sulit
diperoleh informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran barang secara tepat
waktu.
2.
Informasi
persediaan barang yang diperoleh dari bagian gudang sering tidak akurat.
3.
Volume
data yang cukup besar sehingga menyulitkan dalam pencarian data persediaan
barang.
1.4
Batasan
masalah
Berdasarkan
permasalahan dari data diatas yaitu system pengolahan data persediaan barang
apotik kimia farma , maka masalah dibatasi hanya meliputi :
1.
Informasi
pencatatan, penerimaan dan pengeluaran data stok barang meliputi:
a.
Transaksi
penerimaan barang.
b.
Transaksi
pengeluaran barang /faktur penjualan.
2.
Laporan
penerimaan dan pengeluaran barang untuk periode bulanan.
3.
Laporan
persediaan barang untuk periode bulanan
1.5
Metodologi
penelitian
Metodologi penelitian
merupakan suatu proses yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah secara
logis, dimana memerlukan data-data untuk mendukung terlaksananya suatu
penelitian.metodologi ini akan dijelaskan dalam bentuk pengumpulan data dan
metode pengembangan system.
1.6
Metode
Pengumpulan Data
Metode
yang digunakan dalam pengumpulan data untuk membuat laporan tugas akhir ini
antara lain :
1.
Riset
lapangan
Yaitu
riset yang dilakukan dengan cara mendatangi tempat kerja praktek dan
pengumpulan datanya dilakukan langsung melalui responden.
2.
Observasi
Yaitu
dengan cara melakukan pengamatan langsung dan memperhatikan serta meneliti
proses pekerjaannya.
3.
Wawancara
Yaitu
melakukan Tanya jawab langsung kepada pihak yang berkepentingan.
4.
Riset
Perpustakaan
Yaitu
dilakukan dengan cara membaca buku-buku yang ada di perpustakaan dan sumber
lain yang berhubungan dengan objek permasalahan yang dibahas.
1.7
Metode
Pengembangan Perangkat Lunak
Dalam
pengembangan system informasi perlu digunakan metudodlogi sebagai pedoman
bagaimana dan apa yang harus dilakukan selama melaksnakan pengembangan
system.adapun pengembangan system yang digunakan adalah paradigma waterfall (classical
life cicle)
tahapan-tahapannya
adalah sebagai berikut :

Keterangan
:
1.
Rekayasa perangkat lunak (system enginerring),melakukan
pengumpulan data dan penetapan kebutuhan semua elemen system
2.
Requirements analysis , melakukan analisis terhadap
permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak ,fungsi
performsi dan interfacing
3.
Design, menetapkan domain informasi untuk perangkat lunak,fungi dan
interfacing
4.
Coding
( imolementasi ),
pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang
dimengerti oleh mesin lomputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu.
5.
Testing
( pengujian )
, kegiatan untuk melakukan pengetesan program yang sudah dibuat apakah udah
benar atau belum di uji dengan cara manual.jika testing sudah benar maka
program boleh digunakan
6.
Maintenance
( perawatan )
, menangani perangkat lunak yang sudah selesai supaya dapat berjalan lancar dan
terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa
perangkat lunak adalah disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi
perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan
sistem setelah digunakan. (Sommerville, 2003). Pada definisi ini, ada dua
istilah kunci yaitu:
1. Disiplin rekayasa, perekayasa membuat suatu alat bekerja. Menerapkan teori,
metode, dan alat bantu yag sesuai, selain itu mereka menggunakannya dengan
selektif dan selalu mencoba mencari solusi terhadap permasalahan, walaupun
tidak ada teori atau metode yang mendukung. Perekayasa juga menyadari bahwa
mereka harus bekerja dalam batasan organisasi dan keuangan, sehingga mereka
berusaha mencari solusi dalam batasan-batasan ini.
- Semua
aspek produksi perangkat lunak, rekayasa perangkat lunak tidak hanya
berhubungan dengan proses teknis dari pengembangan perangkat lunak tetapi
juga dengan kegiatan seperti manajemen proyek perangkat lunak dan
pengembangan alat bantu, metode, dan teori untuk mendukung produksi
perangkat lunak.
Secara umum, rekayasa
perangkat lunak memakai pendekatan sistematis dan terorganisasi terhadap
pekerjaan mereka karena cara ini seringkali paling efektif untuk
menghasilkan perangkat lunak berkualitas
tinggi. Namun demikian, rekayasa ini sebenarnya mencakup masalah pemilihan
metode yang paling sesuai untuk satu set keadaan dan pendekatan yang lebih
kreatif, informal terhadap pengembangan yang mungkin efektif pada beberapa
keadaan. Pengembangan informal sangat cocok untuk pengembangan sistem e-commerce web membutuhkan gabungan
keahlian perangkat lunak dan perancangan grafis.
2.1.1
Proses Perangkat Lunak
Proses perangkat lunak adalah serangkaian
kegiatan-kegiatan dan hasil-hasil relevannya yang menghasilkan perangkat lunak.
Kegiatan-kegiatan ini sebagian besar dilakukan perekayasa perangkat lunak. Ada
empat kegiatan proses dasar yang umum bagi seluruh kegiatan proses perangkat
lunak. Kegiatan-kegiatan ini adalah :
1.
Spesifikasi perangkat lunak,
fungsionalitas perangkat lunak dan batasan kemampuan operasinya harus
didefinisikan.
2.
Pengembangan perangkat lunak,
perangkat lunak yang memenuhi spesifikasi tersebut harus diproduksi.
3.
Validasi perangkat lunak, perangkat
lunak harus divalidasi untuk menjamin bahwa perangkat lunak melakukan apa yang
diinginkan oleh pelanggan.
4.
Evolusi perangkat lunak, perangkat
lunak harus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah-ubah.
Proses perangkat lunak yang berbeda mengatur kegiatan ini dengan cara
berbeda dan dijelaskan dengan tingkat kerincian yang berbeda pula. Waktu
kegiatan bervarias, sebagaimana hasilnya. Pegaturan yang berbeda dapat
menggunakan proses yang berbeda untuk menghasilkan produk dengan jenis yang
sama. Namun demikian, untuk beberapa jenis aplikasi tertentu, beberapa proses
lebih sesuai dari yang lainnya jika digunakan proses yang tidak sesuai, maka
kualitas penggunaan produk perangkat lunak yang akan dikembangkan tersebut
mungkin berkurang.
2.1.2
Model Proses Perangkat Lunak
Model proses pengembangan perangkat
lunak adalah sebagai berikut :
1.
Model air terjun (waterfall). Model
ini mengambil kegiatan proses dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi
dan evolusi, dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda
seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implemetasi,
pengujian dan seterusnya.
2.
Pengembangan evolusioner. Pendekatan
ini berhimpitan dengan kegiatan spesifikasi, pengembangan, dan validasi. Suatu
sistem awal dikembangkan dengan cepat dari spesifikasi abstrak. Sistem ini
kemudian diperbaiki dengan masukan dari pelanggan untuk menghasilkan sistem
yang memuaskan bagi kebutuhan pelanggan.
3.
Pengembangan sistem formal. Pendekatan
ini didasarkan atas pembuatan spesifik sistem matematis dan pentransformasian
spesifikasi, dengan memakai metode matematis untuk
membangun program. Verifikasi komponen
sistem dilakukan dengan membuat argumen matematis yang disesuaikan dengan spesifikasi.
Pengembangan berdasarkan pemakaian ulang. Pendekatan ini didasarkan
atas adanya komponen yang dapat dipakai untuk jumlah yang signifikan . Proses
pengembangan sistem terfokus pada integrasi komponen-komponen ini ke dalam
suatu sistem dan bukan mengembangkan dari awal.
2.2
Pengertian
system
Suatu system harus mempunyai sasaran, tujuan,komponen-komponen yang
saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.Ada dua kelompok pendekatan yang dapat didefinisikan dalam suatu
system yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada elemen. System
adalah suatukesatuan dari elemen yang saling berkait yang digunakan untuk
mencapai tujuan tertentu.untuk lebih jelasnya,akan uraikan
pengertian-pengertian system menurut para ahli Menurut mulyadi(1997) system adalah sekelompok unsur yang erat
hubungannya satu dengan yang lainnya yang berfungsi sama-sama untuk mencapai
tujuan tertentu.system dibuat untuk menengani sesuatu yang berulang kali atau
secara rutin terjadi.
2.3
Pengertian
pengolahan data
Sebelum
membahas pengertian pengolahan data alangkah baiknya mengetahui apa arti data
dan informasi.data adalah keterangan mengenai fakta suatu objek
(manusia,benda,peristiwa) yang diwakili dengan symbol (huruf,kalimat,angka,gambar,suara)
yang belum diolah menjadi informasi.dari proses pengolahan data tersebutlah
yang akan dihasilkan informasi sebagai output.suatu output dari pengolahan data
merupakan informasi apabila output tersebut dapat berguna bagi pemakainya.
Untuk menghasilkan informasi dari data-data yang relevan harus melalui
suatu system yang disebut sebagai system pengolahan data.system pengolahan data
meliputi sejumlah proses,peralatan dan tenaga pelaksanaan yang saling
berhubungan dan berkaitan.
Pengolahan data sebagai serangkaian operasi atas informasi yang
direncanakan , guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.unsure-unsur
dalam pengolahan data yaitu membaca, menulis dan mengetik, mencatat dan
mencetak, menyortir, menyampaikan atau memindahkan, menghitung, membandingkan
dan menyimpan.
Definisi pengolahan data adalah suatu bahan mentah yang diolah
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu informasi
2.3.1
Siklus
Pengolahan Data
Siklus pengolahan data
baik yang manual maupun yang menggunakan computer mengalami sikllus pengolahan
data yang terdiri dari tiga tahap yaitu sebagai berikut :
![]() |
Gambar 2.1
Siklus pengolahan data
1.
Data
dimasukkan ke computer dalam bentuk yang dimengerti oleh computer (input)
2.
Data
diproses sesuai dengan instruksi yang diterima computer
3.
Hasil
pengolahan (output),berupa data yang dapat dimengerti dan berguna untuk manusia
2.3.2
Metode
Pengolahan Data
Pengolahan data system
informasi dalam kebanyakan organisasi biasanya terdiri atas metode taknologis
dan manual.menurut buch dan stater ada dua macam metode pengolahan data yang
penting :
1.
Manual
Dalam
metode manual emua operasi dapat dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat
penting seperti pensil ,kertas dan lain-lain.
2.
Electromechanical
Sesungguhnya merupakan suatu gabungan dari orang dan mesin
misalnya seorang pegawai yang bekerja dengan menggunakan catat kolom (posting
machine)
3.
Methode punched equipment
Menggunakan penggunaan semua peralatan yang digunakan
disebut sebagai suatu system warkat unit (unit record system). Prinsipnya
adalah bahwa data mengenai data seseorang,uatu objek atau suatu peristiwa
biasanya dicatat (punched) dalam suatu kartu, sejumlah kartu yang mengandung
data tentang subjek yang sama ( misalnya : data gaji) digabungkan bersama
membentuk suatu objek.
4. Methode electric computer
Komputer disini berarti suatu susunan dari alat-alat
masukan ,suatu unit pengolahan pusat (control processing unit ) dan alat alat
keluaran
2.4
Pengertian
Persediaan
Persediaan adalah aktiva yang terdiri untuk dijual dal
kegiatan usaha normal , proses produksi dan atau dalam perjalanan serta dalam
bentuk bahan atau perlengkapan (supplier) untuk digunakan dalam proses produksi
atau pemberian jasa
2.4.1
Konsep
Dasar Persediaan
Berdasarkan pengertian diatas istilah persediaan digunakan
untuk menyatakan barang yang berwujud yaitu:
a) Tersedia untuk dijual
b) Masih dalam
proses produksi untuk diselesaikan kemudian dijual (barang dalam proses atau
pengolahan )
c) Akan
digunakanuntuk produksi barang jadi yang akan dijual (bahan baku dan bahan
pembantu) dalam rangka kegiatan normal perusahaan
2.4.2
Prosedur
Persediaan
Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal biasanya
melibatkan beberapa orng dalam satu departemen atau lebih,yang dibuat untuk
menjamin penanganan secara seragam tranaksi perusahaan yang terjadi secara
berulang ulang.
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa suatu
system terdiri dari jaringan prosedur sedangkan prosedur merupakan urutan
kegiatan klerikal.
Kegiatan klerikal(klerikal operation) terdiri dari kegiatan
berikut ini yang dilakukan untuk mencatat informasi :
a. Menulis
b. Menggandakan
c. Menhitung
d. Memberi kode
e. Mendaftar
f. Memilih
g. Memindah
h. Membandingkan
dan , prosedur yang merupakan urutan kegiatan klerikal
adalah sebagai berikut :
- laporan , yaitu hasil akhir dari sebuah proses
- jurnal . yaitu catatan yang digunakan untuk mencatat
,mengklaifikasikan,dan meringkas data
- formulir , yaitu dokumen yang digunakan untuk merekm
terjadinya transaksi
2.4.3
metode
pencatatan persediaan ada dua macam metode pencatatan persediaan, yaitu :
- metode mutasi persediaan ( perpectual inventory
method)
setiap mutasi persediaan dicatat dalam kartu persediaan.metode ini
cocok untuk digunakan dalam penentuan biaya bahan baku perusahaan yang harga
pokoknya dikumpulkan dengan metode harga pokok
pesanan
- metode persediaan fisik ( physical inventory method )
hanya tambahan persediaan yang dicatat, sedangkan mutasi berkurangnya
persediaan pemakaian tidak dicatat dalam kartu perediaan untuk mengetahui
berapa harga pokok persediaan yang dipakai atau dojual harus dilakukan dengan
perhitungan fisik sisa perediaan yang masih ada di gudang pada akhir periode. harga
pokok persediaan awal periode ditambah dengan harga pokok persediaan pada akhir
periode merupakan harga pokok persediaan yang dipakai selama periode akuntansi
yang bersangkutan.
2.4.4
Sistem
Dan Prosedur Dengan System Persediaan
System dan prosedur
dengan system persediaan nya adalah sebagai berikut :
·
Prosedur
pencatatan produk jadi
·
Prosedur
pencatatan harga pokok produk jadi yang dijual
·
prosedur
pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima kembali dari pembeli
·
prosedur
pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok persediaan produk dalam
proses
·
prosedur
pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli
·
prosedur
pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada pemasok
·
prosedur
permintaan dan pengeluaran barang di gudang
·
prosedur
pencatatan tambahan harga pokok persediaan karena pengembalian barang di gudang
·
system
perhitungan fisik persediaan
2.5
Tinjauan
Umum Organisasi
Untuk memahami proses
yang terjadi pada system , maka dilakukan analisis system dan lingkungan kerja
yang sedang berjalan analisis ini dilakukan untuk mengetahui :
1. Cara kerja proses
yang terdapat dalam system
2.
Keterkaitan antar proses dalam system
3.
Efektifitas penggunaan dokumen antar proses dalam sistem
Di dalam pembangunan
atau pengembangan system , pada langkah awal kita harus melakukan suatu langkah
yang dinamakan analiis system yang sdaeng berjalan . dalam langkah analisis ini
diharapkan kita dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan system yang sedang
berjalan dan jika dilanjutkan pada tahap berikutnya,kesalahan yang terjadi
dapat ditekan seminimal mungkin dan diharapkan untuk kerja system akan lebih
baik.pada paparan system yang sedang berjalan didapat dengan cara :
1.
Studi
kelayakan yang dimulai dengan cara mempelajari system yang sedang berjalan dan
dilanjutkan dengan wawancara atau mengajukan pertanyaan
2.
Mempelajari
prosedur yang ada ,mengumpulkan dan menganalisis dokumen yang terlibat dan
mempelajari laporan-laporan yang dihasilkan oleh proses.
Komentar
Posting Komentar