CLOUD SYSTEM dan COMPUTING
TEKNOLOGI PENYIMPANAN DAN SHARING DATA
PADA CLOUD SYSTEM DAN COMPUTING
oleh
Aenul Meiser
Fakultas Teknologi Informatika,Prodi Teknik Informatika,
UniversitasTeknologi Sumbawa
E-mail : aenulmeiser047@gmail.com
ABSTRAKSI:Semenjak berkembangnya
media penyimpanan computer dari zaman ke zaman, maka manusia berusaha berfikir bagaimana membuat
media penyimpanan itu sedemikian rupadan canggihnya, dan cara bagaimana user
mengorganisirnya. System computer terdiri dari empat perangkat keras yaitu :
central processing unit (CPU), primary memory utama, secondary stroge/memori sekunder
dan input-output device yang berhubungan dengan pengguna. Dan karena itu perlu
di ketahui tentang jenis memory dalam computer dan kategori penyimpanan beserta cara kerjanya. Sepertihalnya komputasiawan
(cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan
berbasis Internet. Awan adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang
sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikan dari suatu metoda teknologi komputer di mana kapabilitas
terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya. Pengertian
Sharing Data / Resource Sharing Dalam
sistem terdistribusi, beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama
lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan
sumber daya yang terdapat dalam situs lain.
Kata Kunci; penyimpanan, cloud computing, sharing data.
PENDAHULUAN
Seiring perkembangan zaman, maka teknologi juga semakin maju
dan berkembang. Hal ini berimbas pada media penyimpanan data yang terus berevolusi
dari masa ke masa. Berbagi data adalah praktek membuat data yang digunakan untuk
penelitian ilmiah yang tersedia untuk penelitilainnya. Replikasi memiliki sejarah
panjang dalam ilmu. Moto The Royal Society adalah 'Nullius di verba',
diterjemahkan "Mengambil kata-kata takbertuan untuk itu." Banyak lembaga
donor, lembaga, dan tempat publikasi telah kebijakan mengenai pembagian data
karena transparansi dan keterbukaan dianggap oleh banyak untuk menjadi bagian dari
metodei lmiah. Cloud
Computing atau yang sering juga disebut dengan komputasi awan adalah beberapa teknologi
computer yang digabung (komputasi) di suatu jaringan dan menjadikan internet
sebagai basisnya. Hal ini memiliki beberapa fungsi seperti menjalankan aplikasi
dan program dengan menggunakan beberapa computer yang memiliki koneksi yang
sama dengan waktu yang bersamaan. Namun satu yang perlu Anda ingat bahwa tidak semua
computer yang terkoneksi menggunakan layanan cloud computing. Dengan kata lain
kita bisa menganggap bahwa teknologi Cloud Computing ini menjadikan internet
sebagai pusat dari server dan akan digunakan untuk mengelola data dan aplikasi dari pengguna. Dalam penggunaan teknologi
ini, pengguna tidak perlu melakukan proses instalasi dan memungkinkan pengguna untuk
melakukan akses data pribadi menggunakan internet dengan computer mereka sendiri.
Penelitian ini akan menjabarkan masalah media
penyimpanan, sharing data, cloud system dancloud computing.
MEDIA PENYIMPANAN
Media
penyimpanana dalah tempat penyimpanan hasil input. Dalam berkembangnya media
penyimpanan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tergantung dari kapasisitas
penyimpanan, kecepatanakses, mobalitas kemampuan menulis dan membaca data serta
harga yang ditawarkan.
Macam-macam Media Penyimpanan :
a. Solid State Drive
Solid State Drive (SSD) adalah peyimpanan
yang menggunakan teknologi integrated circuit yang dirakit sebagai memori utama
untuk penyimpanan data.
Contoh Teknologi yang diterapkan pada SSD
diantaranya :
1. Flash memory-based : Data dalam SSD
berbasis flash biasanya disimpan dalam sel memori pada chip.
2. DRAM-based : SSD dengan teknologi ini memiliki
kecepatan akses data yang sangat tinggi.
b. Hard Disk
Harddhisk merupakan media penyimpanan yang
didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas besar dan bersifat
permanen. Teknologi yang di gunakan pada Hard Disk :
1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk)
: Teknologi penggabungan beberapa harddisk oleh sebuah operating system
computer.
2. S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and
Reporting Technology ) : Teknologi monitoring kinerja hard disk yang
diperkenalkan pada tahun 1992 melalui IBM 9337 dengan nama Predictive Failure
Analyzing (PFA), yang pertama kali dipelopori oleh COMPAQ, namun kini hampir semua
menggunakan teknologi SMART.
3. Prepen dicular Recording : Proses
perekaman data kedalam HDD dengan memposisikan arah magnetisme di permukaan
Platter seacara vertical, sehingga penyimpanan memory dapat ditingkatkan dan dapat
memanfaatkan permukan platter secaraefisien.
4. Advanced Technology Attachment (ATA) :
Interface yang distandari untuk menghubungkan perangkat penyimpanan dengan PC.
ATA atau sering disebut IDE memakai kabel 80 pin interface.
5. SCSI (Small Computer Standard Interface) :
Standard yang ditentukan untuk menyeragamkan koneksi dan transfer data pada
computer dana tarperangkat.
CLOUD COMPUTING
Komputasiawan
(bahasainggris : cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi
computer (komputasi) dan pengembangan berbasis internet atau yang di sebut ‘awan’. Cloud adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan dalam diagram jaringan computer tersebut. Menurut sebuah
makalah pada tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing. Cloud computing ini di dalam suatu paradigma dimana
informasi tersebut secara permanen akan disimpan ke server internet dan tersimpan
pula secara sementara di computer user termasuk di dalam desktop, computer
tablet, notebook, dan lain sebagainya.
Cara Mengadopsi Cloud
Computing
Adapun cara yang
kita gunakan untuk mengetahui mengadopsi cloud computing yaitu :
1. Pendekatan secara tradisional yaitu dimana
kita melakukan transformasi secara bertahap. Langkah pertama dengan mengadopsi teknologi
virtualisasi server (VMware, Hyper-V). Umumnya pendekatan tradisional ini dianggap
sebagai pendekatan dengan memili kiresiko lebih rendah dalam mengadopsi cloud.
2. Pendekatan Langsung, seluruh investasi awal
(Opex) di hindari dan sebaliknya aplikasi internal/server tradisonal yang ada dipindahkan
langsung ke penyedia layanan public cloud
dengan system sewa (Opex).
Perkembangan Cloud Computing
Cloud computing
awalnya merupakan perkembagan dari grid computing. Pada saat itu“Intergalatic Computer Network” oleh
J.C.R Licklider yang bertanggung jawab atas pembangunan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969.
Karakteristik
Cloud Computing
1. On-Demand
Self-Service :layaknya swalayan, seorang pelanggan dimungkinkan untuk secara
langsung “memesan” sumber daya yang dibutuhkan, seperti kecepatan prosessor dan
kapasitas penyimpanan melalui control panel elektronis yang disediakan. Jadi tidak
perlu berinteraksi dengan personil customer service jika ingin menambah atau mengurangi
sumber daya cloud yang diperlukan.
2. Broadband
Network Access: tersedianya kemampuan akses
yang luas dalam infrastruktur jaringan.
3. Resource
pooling: Sumber daya dikelompokkan di
satu atau berbagai lokasi data center dengan mekanisme multi-tenant yang
memungkinkan sejumlah sumber daya tersebut digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah
user.
4. Rapid
elasticity: elastis dan cepat tersedia,
baik itu dalam bentuk penambahan ataupun pengurangan kapasitas yang diperlukan,
seolah-olah kapasitas yang tersedia takterbatas besarnya, dan dapat “dibeli”
kapan saja dengan jumlah berapa saja.
5. Measured
Service : Sumber daya cloud yang
tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi penggunaannya, jumlah sumber daya
yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi user
untuk membayar biaya penggunaan layanan.
Manfaat Cloud
Computing Secara Umum
a. Efesinsi Biaya
b. Menigkatkan ROI dan Cash Flow
c. Fleksibel Dalam Menambah Kapsitas
d. Kemudahan Untuk Monitoring dan Server Management
e. Menigkatkan Avability dan Ketersediaan Data
f. Akses Secara Remote
Dengan cloud kemampuan tugas – tugas penting dapat dilakukan
lebih efisien. Komputasi awan membawa tujuh manfaat potensial :
1. Data yang disimpan terpusat
2. Responcepat
3. Kehan dalan kodeuji
4. Log ( records takterbatas )
5. Kinerja perangkat lunak dengan tingkat keamanan yang
tinggi
6. Konstruksi yang handal
7. Menghemat biaya uji kompetensi
Selain itu cloud computing dapat memenuhi persyaratan
skabilitas permintaan pengguna dengan cepat. Dengan teknologi ini kita dapat memfasilitasi
work flow application yang berskala besar, sehingga setiap user yang
berorientasi pada system yang berskala besar untuk keperluan organisasi atau perusahaannya.
Adapun kelebihan dan kekurangan scloud computing yaitu :
A. Kelebihan
a. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber
daya.
b. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bias
langsung focus ke profit dan berkembang dengan pesat.
c. Menyediakan kolaborasi yang terpercaya dan lebih
ramping.
d. Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.
B. Kekurangannya
a. Computer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai
sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban.
b. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup
yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.
c. Privacy yang berarti adanya resiko data user akan diakses
oleh orang lain karena hostingan dilakukan
secara bersamaan.
d. Data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan
data begitu data disimpan dalam cloud.
SHARING DATA
Sharing adalah suatufasilitas yang
digunakan untuk membagi suatu file, perangkat dan koneksi internet untuk dilakukan
secara bersama – sama dengan tujuan untuk menghemat biaya dan perangkat. Sharing
juga dapat dilakukan terhadap Dokumen/software
dalam drive atau folder. Untuk melakukan sharing perlu diperhatikan hal –
hal sebagai berikut :
1. Jaringan sudah terkoneksi dengan baik.
2. Protocol sharing file dan printer sudah terinstal.
3. Setting sharing denganbenar.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisa
saya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Media penyimpanan adalah tempat penyimpanan
hasil input.
2. Banyaknya media penyimpanan yang sudah dibuat
dengan sebagus mungkin dan semenarik mungkin.
3. Cloud
computing atau sering juga
di sebut dengan‘awan’ memiliki kelebihan
dan kekurangan. Yaitu kelebihannya integrasi aplikasi degan berbagai perangkat,
kekurangannya Jika server
vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami
kerugian besar.
Refrensi
4. https://media.neliti.com/media/publications/77964-ID-penerapan-teknologi-cloud-computing-di-u.pdf
Komentar
Posting Komentar